Cirebon terdiri dari dua suku kata Ci dan Rebon.
Kata yang berasal dari bahasa Sunda. Kata "Cai"
(air) dan Rebon (Udang). Konon dulu Cirebon dikenal sebagai
penghasil petis dan terasi dan dikenal hingga ke pedalaman Jawa barat, sehingga
orang-orang Sunda mengenal nya dengan Cai-rebon.
Alternatif lain berasal dari kata
"Caruban" yang berati campuran, karena Cirebon sendiri terdiri dari
berbagai macam suku dari Jawa, Melayu, Sunda, Cina dan Arab.
Sebutan Cirebon menjadi terkenal
dengan Cirbon, Crebon, Cerbon. Terutama orang-orang lokal disana
menyebutnya demikian.
Cirebon didirikan pada hari Kamis 8 April
1445M atau bertepatan dengan tanggal 1 sura 1367 di daerah yang sekarang dengan
sebutan Lemahwungkuk oleh Mbah Kuwu Cirebon atau Pangeran Walangsungsang atau
bergelar Pangeran Cakrabuana. Pada tahun tersebut penghuni di Cirebon terdiri
dari 346 orang.
Dibangun nya Kraton Pakungwati (yang
sekarang di kenal dengan Kraton Kasepuhan) pada tahun 1451 saka (Tunggal Tata
Gunaning Wong) atau tahun 1529Masehi.
Stihinggil Kasepuhan di bangun tahun 1347
saka (Banteng Tinata Bata Kuta) atau 1425 Masehi
Masjid Agung sang Ciptarasa dibangun 1498M
dengan arsitek Raden sepet dari Majapahit.
Kraton kanoman di bangun tahun 1510 saka
atau 1588 Masehi.
0 komentar:
Posting Komentar